Mencoba menggenggam kehidupan
yang bukan milikku.
Bagaikan kayu hanyut, kita datang,
kita bertemu, dan kita berpisah.
seandainya saja dahulu saya tahu,
bagaimana sifat ikatan dunia.
Apakah saya akan menangisi putra.
yang sebenarnya tidak pernah
menjadi milikku?
Mereka yang merealisasikan kebenaran ini.
Tidak menangis.
Mereka tidak menanggung derita,
mereka tidak menyatakan.
memiliki hal-hal yang terbentuk.
Sang Guru telah mencabut
tombak penderitaan.
Yang telah saya simpan,
begitu lama.
Semoga Tiga Permata,
merupakan perlindunganku.
Saya telah mencapai,
pantai seberang..
Saya tidak bersedih,
saya tidak menyatakan.
Memiliki apa pun... ( Usula P.Wijesuriya )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar