SEPENGGAL KIDUNG PARA THERI

Mencoba menggenggam kehidupan
yang bukan milikku.
Bagaikan kayu hanyut, kita datang,
kita bertemu, dan kita berpisah.
seandainya saja dahulu saya tahu,
bagaimana sifat ikatan dunia.
 
Apakah saya akan menangisi putra.
yang sebenarnya tidak pernah
menjadi milikku?
Mereka yang merealisasikan  kebenaran ini.
Tidak menangis.

 Mereka tidak menanggung derita,
 mereka tidak menyatakan.
 memiliki hal-hal yang terbentuk.
 Sang Guru telah mencabut
 tombak penderitaan.
 Yang telah saya simpan,
  begitu lama.

Semoga Tiga Permata,
 merupakan perlindunganku.
Saya telah mencapai,
 pantai seberang..
 Saya tidak bersedih,
 saya tidak menyatakan.
 Memiliki apa pun... ( Usula P.Wijesuriya )

KEBAIKAN-KEBAIKAN DALAM DIRI

Kebaikan dari jasmani  : ( Tidak membunuh mahluk hidup, tidak mencuri/mengambil barang yg tidak diberikan, tidak berzina.)
 Kebaikan dari perkataan : ( Tidak berdusta, tidak memfitnah, tidak berbicara  kasar, tidak bicara omong kosong)
 Kebaikan pikiran : ( Tidak mempunyai napsu serakah, Tidak ada niat jahat, berpandangan benar )
 Dan, ketika kebaikan-kebaikan itu sendiri dapat berkembang dalam diri, maka hidup akan lebih berarti. Dan jalan kebaikan akan selalu ada. Karena kehidupan tidak ada kepastian, tetapi kematian adalah hal yang pasti. Selama hayat dikandung badan, kita dapat berbuat kebaikan untuk diri sendiri, orang-orang terdekat, dan lingkungan yang ada disekeliling kita. Kedamaian akan selalu hadir,  bukankah dari  pikiran sendiri yang menciptakan kita mau bahagia atau tidak ? Dari hasil pikiran yang baik, maka akan tercipta kebaikan-kebaikan itu sendiri. Kalau  hal ini terjadi pada semua orang, kedamaian akan ada dimuka bumi ini. Semoga....