Jumat, 06 November 2015

B E R U B A H

     Apa sih yang kekal didunia ini ? Kecuali ruang. Semua selalu berubah tidak ada yang abadi, selain karena kondisi yang merubahnya semisalnya menjadi dewasa, menjadi tua, menjadi lebih baik, atau menjadi sebaliknya. Ingin sesuatu yang bersih harus menyingkirkan yang kotor, ingin menjdi lebih pandai harus banyak belajar tentunya, ingin punya uang harus rajin bekerja. Ingin jadi orang kaya ? Yuks berubah dulu dari yang tidak baik menjadi lebih baik, toh semua yang baik akan mengikuti.

     Tidak juga menjadi orang yang kaya ? Jadi orang yang menyenangkan juga baik koq ! Orang lain suka akan diri kita, dan diri sendiri juga tidak bersedih. Selalu marah merusak diri sendiri, tensi naik dan segala macam penyakit numpuk dalam diri. Akhirnya ? Stroke !

     Jangan pernah untuk merubah seseorang, rubah dulu diri sendiri. Termasuk berubah untuk tidak membuang sampah sembarangan, sampah itu ada tempatnya. Yuks berubah menjadi lebih baik, sebelum kita menjadi renta.

Jumat, 04 September 2015

HUTANG BUDI

     Ketika kita dibantu atau menerima pemberian dari siapa saja. Semisalnya dari teman, ataupun saudara, kita sebenarnya sudah berhutang budi dari kebaikkan yang mereka berikan. Hutang budi memang tidak akan terbayarkan, apalagi ketika kita dibantu saat  benar-benar sedang paceklik. Saat itu paling tidak hanya mengucap ribuan terima kasih atas bantuan tsb. 

     Bagaimana membalasnya, atau setidaknya memberi kembali kepada mereka yang telah berbaik hati ? Ya, setidaknya kita dapat membantu dengan tenaga saat mereka membutuhkan. Atau kita tidak melupakan mereka saat kita sudah serba membaik dengan keadaan ketika itu.

     Saya selalu memberi contoh kepada anak perempuan saya, jika ada teman yang membutuhkan harus selalu dibantu. Dan jangan pernah lupa dengan segala kebaikkan yang pernah kita terima.
Dan satu lagi, jangan jadi orang yang pelit !

Jumat, 21 Agustus 2015

PERKEDEL

   Yuks kita bikin perkedel
 Bahan 500 gr kentang iris tebal, goreng dan haluskan. 1 butir telur ayam. Bisa ditambahkan kornet sesuai kebutuhan.
Bumbu 2 siung bawang merah, 2 siung bawang putih plus 1 sdt lada. Haluskan.
Campur kentang yang telah halus, telur, kornet dan bumbu halus. Aduk rata tambahkan garam sesuai rasa. Bentuk bulat dan gepengkan, celupkan dalam telur kocok lepas, goreng.
 ( Sisa yang belum digoreng bisa disimpan dilemari es, goreng bila perlu.) Mudah ya ?

Selasa, 18 Agustus 2015

AKU KINI

Jangan kecewa, jika aku saat kini

masih dapat berlari.

Jangan kecewa, jika aku saat kini

 masih dapat tersenyum dan tertawa.


Jangan kecewa juga, jika aku saat kini

masih dapat berbahagia.



Engkau masih juga kecewa ?

Bawalah dirimu bahagia.

Titik !!






SEDANG, SEIMBANG

Yang disebut sedang adalah :

Tidak kaya juga tidak miskin

Tidak cantik, tidak juga buruk

Tidak tampan, tidak juga jelek

Tidak tinggi, juga tidak pendek

Tidak gemuk, tidak juga kurus

Tidak hitam, tidak juga putih

Tidak mancung, pun juga pesek

Ada lagi ?

Ya, yang seimbang seperti timbangan

A d i l  !!

Sabtu, 15 Agustus 2015

M E N A T A

     Menata, bisa berarti mengatur agar rapi dan enak dipandang. Untuk menata bunga, bisa dikatakan merangkai agar terlihat cantik. Bukan saja benda yang dapat ditata agar terlihat apik. Seperti menata ruangan agar terlihat luas dan nyaman bisa juga.

 

     Bagaimana dengan menata diri sendiri ? Menata ucapan dengan mengendalikan si pikiran, menata diri dengan menjadi agak tahu diri, dengan kondisi usia yang sudah layak bijaksana dan sederhana, walaupun kaya harta.

     

     Apapun yang ditata, membutuhkan kesiapan tenaga dan pikiran. Juga rasa seni tentunya, seni menata, seni merangkai agar selalu apik dilihat orang terdekat kita. Atau pun orang-orang sekeliling.


     Atau haruskah anak atau cucu kita yang akan menyebut kita tak tahu diri dan rupa ? Orang-Orang terdekat adalah rem untuk diri, untuk mengingatkan sejauh mana tingkah laku kita.

 

    Cieeeeeee....


    

 

 

 

G E L A P

Ketakutanku adalah dalam gelap
Ketakutanku adalah ketika sendiri sepi, dalam gelap
Karena dalam gelap, aku tidak bisa melihat apa pun

Ketika kita tidak sadar pun
semua menjadi gelap

Jumat, 24 April 2015

BELIMBING WULUH

    Punya pohon belimbing wuluh ? Kalau buahnya lagi panen, wuih.. banyak banguet. Saya punya di luar pagar rumah. kalau buahnya banyak, tetangga ga sungkan lagi memetiknya untuk tambahan memasak. Kadang sampai buahnya masak dan berjatuhan, sayang ya..

     Selagi berbunga banyak saya segera memetiknya untuk obat panas dalam. Buang batang-batang bunganya lalu cuci sampai bersih, seduh dengan air panas mendidih tutup dan diamkan sampai hangat atau dingin. Biasanya saya minum dicampur dengan madu atau gula batu.

     Daunnya juga baik untuk hipertensi, direbus dan diminum rutin setiap hari. Tapi agak asam sih.

     Yuukks kita manfaatkan tumbuhan yang kita punya, ada kesenangan tersendiri ketika kita bisa memanfaatkannya.

Selasa, 21 April 2015

IT'S ME

     Mengapa saya punya blog ? Selain Facebook dan twitter yang juga saya punya. Karena saya suka menulis itu saja sih. Kenapa tidak menulis dan kirim kemedia ? Hehehehe.. kalau kirim kemedia mesti yang bener-bener sudah bagus banget menurut saya, dan pasti lama untuk yakin dimuat. Ketika remaja saya sering menulis cerpen dan dikirimkan kemedia remaja, dan ketika ada yang lolos untuk dimuat wah !! Saya senangnya bukan main, dapat honor pastinya.
     
     Di blog saya bisa menulis tentang apa saja, bebas. Saya harus merasa yakin kalau tulisan saya bisa dibaca dengan enak, dan  ada yang bisa diambil didalamnya. Di FB saya bisa berbagi, menyindir dengan tidak nyinyir, dengan kalimat yang tidak panjang. Karena menurut saya cukup dimengerti ( hehehe.. walaupun ada yang cukup bingung dan susah mencernanya .)

     Pingin sih nulis cerpen kirim ke media, tapi bagi saya harus cukup inspirasi untuk itu. Tapi siapa tahu ya ? Suatu saat nanti saya bisa mewujudkannya. Dan yang penting saya masih bisa mengisi ruang yang saya punya saat ini.

     Eh, terima kasih loh masih sempat baca-baca tulisan saya disini.
Kamsia atuh !

MEMBERI = BERBAGI

 Ketika memberi itu tidak merugi.

 Ketika kita pernah menerima, harus memberi.
 Jangan dibilang kita jadi hutang budi,
 bukankah hidup itu saling mengisi ?
 Yang penting tidak saling iri,
 banyak melepas, jangan banyak menggenggam
 karena itu adalah beban.
  
 Jangan berhutang budi
 sungguh berat bagi diri sendiri.