Jumat, 09 Desember 2011

RESIK ITU BOLEH-BOLEH SAJA..

     Istilah resik atau sangat bersih, pasti sebagian perempuan menyukainya, bersih adalah pangkal kesehatan. Hal itu sangat diperlukan dimanapun, dari lingkungan rumah, diluar rumah, ataupun dimana saja. Membuang sampah pada tempatnya, semua yang layak buang  ya..harus dibuang pada tempatnya. Ataupun barang-barang yang sehabis pakai harus diletakkan pada tempat semula. Apalagi di rumah sendiri, jika semua bersih dan tertata rapi kita akan betah dan nyaman tentunya. Coba kalau semua serba kotor dan berantakkan, yang ada rasa tak betah dirumah sendiri dan seperti berada dalam sebuah kapal pecah.
      Ada teman saya yang memang suka akan kebersihan, begitu bersihnya dan begitu resiknya. Ketika menikah dan sang suami merasa serba salah saat  berada dirumah.  Santai pagi hari dengan segelas kopi dan merokok,. datang sang istri segera mengangkat gelas kopi yang masih sisa setengah. Padahal suami belum selesai menikmatinya..Dan membersihkan asbak yang masih dipakai saat itu. Belum lagi hal-hal lain yang banyak protes ini dan itu. Suami merasa capek juga sih.., suami banyak mengalah ( memang sifatnya, ga tau kalau sudah meledak..)
      Dan...terakhir suami teman saya itu sempat bercerita,
      " Kalau saya mau merokok. saya membawa kertas untuk menampung abu rokok saya.."
 Hahahaha...!! Saya tergelak dalam hati, namun senyum yang saya berikan. Ya..dalam hal apapun memang yang berlebihan itu tidak baik. Minum obat saja  harus sesuai dosis, lewat dari dosis malah menjadi racun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar